Selasa, 29 November 2016

Pantangan Makanan Fistula Ani

Pantangan Makanan Fistula Ani

Dikutip Dari : sehatfresh (dot) com
Aktivitas makan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, namun bagi sebagian orang penderita penyakit tertentu mempunyai pantangan pada beberapa jenis makanan. Termasuk juga untuk penyakit Fistura Ani.
Fistula adalah hubungan abnormal antara dua tempat yang berepitel. Fistula ani adalah fistula yang menghubungkan antara kanalis anal ke kulit di sekitar anus (ataupun ke organ lain seperti ke vagina). Pada permukaan kulit bisa terlihat satu atau lebih lubang fistula, dan dari lubang fistula tersebut dapat keluar nanah ataupun kotoran saat buang air besar.

Fistula ani disebabkan oleh infeksi pada kelenjar anus yang menyebabkan timbulnya penumpukan nanah. Fistula ani kemudian membentuk saluran di bawah permukaan kulit yang terhubung pada kelenjar yang terinfeksi. Kondisi ini umumnya disertai abses atau penumpukan nanah pada anus. Nanah biasanya muncul setelah kelenjar kecil dalam anus terinfeksi bakteri. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Jika fistula disertai nanah, maka biasanya tubuh akan mengalami demam tinggi, lemas dan merasa lelah.

Penyakit ini sering terjadi pada laki laki berumur 20-40 tahun, setidaknya tiap 10.000 orang terdapat 1-3 kasus Fistura Ani. Abses menjadi penyebab terbesar terbentuknya fistura namun meskipun begitu tidak semua abses akan membentuk fistura.

Fistula ani juga dapat terjadi pada pasien dengan kondisi inflamasi berkepanjangan pada usus, seperti pada Irritable Bowel Syndrome (IBS), diverticulitis, colitis ulseratif, dan penyakit crohn, kanker rectum, tuberculosis usus, HIV-AIDS, dan infeksi lain pada daerah ano-rektal.

Jika sudah terjangkit penyakit ini cara pengobatannya hanya dengan melakukan operasi pembedahan itupun harus dilakukan beberapa kali, mendengar kalau harus melakukan itu semua penderita pasti akan merasa kaget. Untuk penderita Fistula ani sebaiknya menjaga pola makan dengan memperhatikan makanan apa saja yang tidak boleh di makan agar tidak memperburuk keadaan penderita, makanan dan minuman tersebut adalah:

    Makanan yang sangat asam atau pedas. Makanan jenis ini seperti cuka, cabai, dan merica. Jenis makanan ini dapar merangsang perut dan merusak dinding Fistula Ani.
    Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan Fistula Ani. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di Fistula Ani yang akhirnya dapat meningkatkan asam Fistula Ani, seperti makanan berlemak, kue tar, coklat, dan keju.
    Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah. Makanan seperti lkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan dapat melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan Fistula Ani dapat naik ke kerongkongan
    Minuman yang merangsang pengeluaran asam Fistula Ani. Minuman seperti kopi, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
    Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas. Makanan ini seperti sawi, kol, nangka, dan alkohol atau minuman bersoda.
    Makanan yang terlalu tinggi serat. Makanan seperti kedondong dan buah yang dikeringkan.